Senin, 02 Mei 2016

City Tour Makkah



Kamis, 21 April 2016
1.        Jabal Tsur
Setelah Rasulullah selamat dari kepungan orang kafir Quraisy, beliau secara diam-diam menyinggahi sahabat Abu Bakar menuju ke gua yang ada di jabal Tsur untuk bersembunyi sementara, sebelum meneruskan perjalanan ke Madinah. Saat itu orang kafir Quraisy dalam pengejarannya sudah samapai di Jabal Tsur, namun mereka mendapati gua tersebut dengan kondisi terdapat sarang laba-laba dan terdapat burung merpati yang sedang bersarang sehingga mereka tidak mengira jika ada Nabi Muhammad di salam gua tersebut.

2.      Melewati Padang Arafah
Kami hanya melewati Arafah yang digunakan untuk ibadah haji.




3.      Jabal Rahmah
Konon, Jabal Rahmah adalah tempat dimana bertemunya Adam dan Hawa. Bahkan didirikan monument untuk mengenang pertemuan tersebut. Namun sayang monumen tersebut sudah tidak terlihat elok, karena banyak coretan-coretan. Monument tersebut terbuat dari beton persegi empat dengan lebar 1,8 meter dan tinggi 8 meter.
Tinggi bukit Jabal Rahmah ini sekitar 70 meter, bisa didaki dengan anak tangga sekitar 160 anak tangga.

4.      Melewati Kawasan Muzdalifah, Mina, Lempar Jumrah


Mina






Lempar Jumrah





5.      Jabal Nur (Gua Hira)
Disebelah utara Masjidi haram (kurng lebih 6 km), terdapat sebuah gunung dan puncaknya dikenal dengan Gua Hira. Di dalam gua inilah Nabi Muhammad mendapatkan wahyu yang pertama.

6.      Miqat Masjid Tan’im
Letaknya berada di luar Makkah. Merupakan Miqat Makani yang paling dekat dengan Makkah.

Jumat, 22 April 2016
1.        Museum Haramain (Exhibition of The Two Holy Mosques Architecture)
Merupakan ruang pameran dua masjid suci. Disini terdapat ruang pameran mimbar khutbah, kiswah Ka’bah, kunci pintu Ka’bah, dll. Pengunjung hanya diperbolehkan mengunjungi selama 15-20 menit saja.

Museum Haramain
Tangga menuju Ka'bah berumur 200 tahun lebih

Kunci Pintu ka'bah

Pemintalan Kiswah

Penutup Sumur Zam-zam


2.      Melewati Masjid Hudaibiyah

3.      Masjid Apung Laut Merah
Masjid yang berada di laut merah. Sayang saya mengunjungi di malam hari sehingga tidak bisa menikmati keindahan Laut Merah.

Masjid Apung

View depan Masjid Apung


4.      Belanja di Toko Ali Murah Jeddah
Tak perlu khawatir jika ingin berbelanja selama Umroh, karena hampir semua pedagang disini fasih berbahasa Indonesia. Toko Ali Murah ini hanya namanya saja yang terlihat seperti milik orang Indonesia tapi sebenarnya pemiliknya bukan orang Indonesia. Kebanyakan toko didaerah perbelanjaan ini menggunakan kata Murah, mungkin untuk menarik perhatian orang Indonesia yang memang suka berbelanja oleh-oleh.

Toko Ali Murah

Bakso Mang Oedin

Penjual Kebab



Baca Juga:
1.        Waiting for the Call
5.      Umroh Part 1
6.      Umroh Part 2
7.       City Tour Madinah
8.      Serba-serbi Makkah
9.      Serba-serbi Madinah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar